BELANEGARANEWS.ID, Yogyakarta – Dalam rangka mengenang jasa besar Jenderal Besar (Pur) HM. Soeharto, sekitar 150 relawan setia 08 dari P-PERISAI (Perhimpunan Perempuan Semesta Indonesia), PPIR, dan PROPAS menggelar napak tilas di Kemusuk Lor, tempat kelahiran sang Bapak Pembangunan di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 8 Oktober 2024 ini bertujuan untuk merefleksikan nilai-nilai kepemimpinan Soeharto dan kontribusinya dalam membangun bangsa.
Acara ini juga dihadiri oleh relawan dari berbagai wilayah, termasuk Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta, yang datang untuk berziarah serta mendalami warisan kepemimpinan yang ditinggalkan oleh Jenderal Soeharto selama masa pemerintahannya. Selain ziarah, para peserta juga diajak untuk mengikuti diskusi kebangsaan yang menekankan pentingnya stabilitas politik, pembangunan ekonomi, dan semangat nasionalisme yang diwariskan Soeharto.
Mengenang Nilai Kepemimpinan Soeharto
Amy Kadiono, Ketua P-PERISAI, dalam sambutannya menekankan bahwa napak tilas ini lebih dari sekadar mengenang sejarah. Menurutnya, kegiatan ini adalah cara untuk merenungkan nilai-nilai kepemimpinan yang diwariskan oleh Jenderal Soeharto, terutama dalam hal pembangunan nasional yang menjadi fondasi bagi Indonesia yang kita kenal saat ini.
Relawan setia 08 P-Perisai Napak Tilas untuk Mengenang Bapak Pembangunan Panglima Besar Jendral HM. Soeharto di Kemusuk Lor Yogyakarta“Pak Soeharto adalah figur pemimpin yang mampu menjaga stabilitas dan kemajuan bangsa di tengah situasi global yang penuh tantangan. Beliau mengajarkan kita pentingnya stabilitas politik dan ekonomi sebagai kunci untuk membangun bangsa yang kuat dan mandiri. Nilai-nilai inilah yang harus kita pertahankan dan terapkan di masa kini,” ujar Amy dalam pidatonya.
Amy juga mengingatkan generasi muda untuk memahami peran penting Soeharto dalam sejarah Indonesia. Ia mengusulkan agar kunjungan ke Museum Memorial Soeharto dijadikan kegiatan ekstrakurikuler wajib di sekolah-sekolah sebagai cara untuk memperkenalkan lebih dalam tentang kontribusi Soeharto bagi bangsa.
Usulan Pengakuan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional
Salah satu poin penting yang disampaikan dalam acara tersebut adalah usulan agar Jenderal Besar (Pur) HM. Soeharto diakui secara resmi sebagai Pahlawan Nasional. Amy Kadiono berpendapat bahwa Soeharto layak mendapatkan gelar ini mengingat kontribusinya yang sangat besar dalam membangun infrastruktur, memperkuat ekonomi nasional, dan menjaga stabilitas politik selama masa jabatannya.
“Kita semua di sini menyaksikan hasil dari kepemimpinan Pak Soeharto. Pembangunan yang beliau jalankan telah memberikan dampak nyata bagi kemajuan bangsa ini. Pengakuan sebagai Pahlawan Nasional adalah penghargaan yang sangat pantas diberikan untuk kontribusi beliau,” kata Amy.
Napak Tilas sebagai Refleksi Kebangsaan
Napak tilas yang dilakukan di desa kelahiran Soeharto ini tidak hanya menjadi ajang ziarah, tetapi juga refleksi atas perjuangan panjang dan nilai-nilai kebangsaan yang diwariskannya. Para peserta diingatkan tentang pentingnya menjaga semangat nasionalisme di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.
Selain berziarah, para relawan juga terlibat dalam diskusi kebangsaan yang membahas kepemimpinan Soeharto dan relevansinya dalam menghadapi tantangan global saat ini. Peserta diajak untuk memahami bagaimana Soeharto mampu menciptakan stabilitas politik yang kuat, sehingga memungkinkan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur yang pesat.
Napak tilas ini juga menjadi kesempatan bagi relawan P-PERISAI untuk menyuarakan dukungan mereka terhadap pemerintahan mendatang yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Relawan setia 08 berharap bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran dapat meneruskan cita-cita pembangunan yang telah dirintis oleh Jenderal Soeharto.
“Kami percaya bahwa kepemimpinan Prabowo-Gibran akan membawa stabilitas dan pembangunan seperti yang telah dijalankan oleh Pak Soeharto. Kami berharap mereka bisa melanjutkan warisan beliau dan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik,” ujar salah satu relawan.
Menjaga Warisan Soeharto dalam Pembangunan Bangsa
Melalui kegiatan ini, relawan P-PERISAI berharap bahwa semangat pembangunan yang ditanamkan oleh Soeharto dapat terus dihidupkan di masa depan. Mereka yakin bahwa nilai-nilai kepemimpinan yang diwariskan oleh Soeharto, seperti komitmen terhadap pembangunan nasional dan stabilitas politik, sangat relevan untuk diterapkan dalam menghadapi tantangan global di masa kini.
“Pak Soeharto telah meletakkan dasar yang kuat bagi kemajuan bangsa ini. Tugas kita sekarang adalah menjaga dan melanjutkan warisan tersebut dengan semangat yang sama, demi Indonesia yang lebih maju dan bersatu,” tutup Amy Kadiono.
Kegiatan napak tilas ini menjadi pengingat bahwa kepemimpinan Jenderal Besar HM. Soeharto telah memberikan dampak besar bagi perkembangan Indonesia. Melalui kegiatan ini, para relawan dan generasi muda diingatkan untuk menjaga dan meneruskan semangat pembangunan dan persatuan yang diwariskannya. (CH86)
Eksplorasi konten lain dari Bela Negara News
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Komentar