Bawa Sajam Hendak Tawuran di Cipondoh, 4 Remaja Ditangkap dan Dihakimi Warga, Beruntung Diselamatkan Polisi

BELANEGARANEWS.ID, TANGERANG KOTA || Empat remaja anak baru gede (ABG) berinisial FAS (16), EPM (14), AM (15) dan S (15) di amankan warga lantaran kedapatan membawa senjata tajam (sajam) hendak tawuran di jalan Irigasi Kali Bawah, Kelurahan Kenanga, Cipondoh, Kota Tangerang. Minggu (11/12/2022) dini hari tadi.

Bahkan, sejumlah warga yang kesal dan resah terhadap kelakuan remaja tanggung ini menangkap, kemudian menghadiahi bogem mentah kepada keempatnya.

BACA JUGA :  Gawat, Panitia Pilkades Pilangrejo Diduga Memalsukan Dokumen

Kepolisian Sektor (Polsek) Cipondoh yang menerima laporan adanya empat remaja di amankan warga berikut barang bukti sajam. Bereaksi cepat langsung mendatangi lokasi.

Alhasil, keempat remaja tersebut berhasil diselamatkan anggota polisi dari amukan massa.

Peristiwa tersebut dibenarkan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (11/12/2022).

5297341988

Benar, pada Minggu (11/12) sekira jam 01.00 WIB, telah diamankan empat remaja masih berstatus pelajar di kampung kali bawah (kalba) Kelurahan Kenanga, Kecamatan Cipondoh oleh warga masyarakat, Wilayah hukum Polsek Cipondoh,” ujar Zain.

BACA JUGA :  Deninteldam I/BB Berhasil Temukan Gudang Pengoplosan Ribuan Sak Pupuk Ilegal

Kapolres menambahkan, Keempat remaja berusia belasan itu diduga akan melakukan aksi tawuran di Jalan irigasi sipon, Cipondoh dengan barang bukti sebilah benda tajam menyerupai celurit berukuran panjang.

Selanjutnya anak – anak tersebut berikut barang bukti diamankan ke Polsek Cipondoh guna proses hukum lebih lanjut,” katanya.

Terkait luka – luka yang dialami oleh ketiga remaja diantaranya FAS, AM dan EPM luka di kepala dan lebam. Kapolres menjelaskan, itu lantaran dihakimi oleh warga yang kesal dan resah terhadap kelakuan para remaja tersebut.

BACA JUGA :  Kekerasan Yang Berakibat Korban Meninggal Dunia Polres Metro Tangerang Kota Berhasil Ungkap Pembunuhan Serta Pencurian.

Luka yang diderita bukan Karena tawuran tetapi di hakimi oleh warga masyarakat,” tandasnya.(G)

 

( Sri Anna / Nana )

Bagikan Artikel :

Komentar