Dukung Potensi Yang Ada Di Blora, Kapolres Berkolaborasi Bersama Samin Institute Cek Desa Percontohan Pertanian Berbasis Organik

BELANEGARANEWS.ID, BLORA || Kapolres Blora Polda Jawa Tengah AKBP Fahrurozi,SIK,MM,MH didampingi Kasat Binmas AKP Sudarto dan Kapolsek Kedungtuban AKP Sujiharno dan Kasat Lantas AKP Noach Hendrik bersama mahasiswa dari Samin Institute melaksanakan peninjauan desa percontohan pertanian berbasis organik di desa Sidorejo Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora, Jumat, (18/11/2022).

Adapun kegiatan tersebut dilakukan untuk melihat potensi yang ada di kabupaten Blora baik potensi Sumber Daya Alam ataupun Sumber Daya Manusia yang ada di kabupaten Blora dengan tujuan agar bisa lebih berdayaguna dan bermanfaat lebih luas.

BACA JUGA :  Babinsa Hadiri Rapat Koordinasi & Evaluasi Pengurus Tim Penanggulangan Kemiskinan

Hadir dalam kegiatan tersebut Forkopincam Kedungtuban, Kepala Desa Sidorejo Bapak Agung Heri Susanto,ST bersama perwakilan kepala desa di kecamatan Kedungtuban dan perangkat desa setempat.

AKBP Fahrurozi mengungkapkan bahwa kehadirannya hari ini blusukan di desa Sidorejo adalah salah satu sinergitas dengan generasi muda dalam rangka membantu Pemkab Blora untuk menggali dan mengembangkan potensi yang ada. “Kita tinjau salah satu desa di Blora Selatan disini ternyata sudah menerapkan pertanian dengan basis organik. Dan hasilnya pun sudah bisa dirasakan oleh warga. Harapannya dapat bantu kita promosikan dan kembangkan,” ungkap Kapolres Blora.

BACA JUGA :  Kapolres Blora Hadiri Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan Dan Lomba Memasak Kudapan Berbahan Baku Ikan

Adapun kegiatan yang dilakukan adalah meninjau tanaman padi organik, kemudian dilanjutkan memantau lokasi produksi pupuk organik dan meninjau apotik hidup holtikultura dan kebun milenial serta mengecek hasil atau produk dari pertanian dengan sistem organik.

5297341988

Kepala Desa Sidorejo Agung Heri mengaku senang dengan kedatangan Kapolres beserta rombongan ia menceritakan bahwa pelaksanaan pertanian dengan sistem organik ini sudah berjalan di desa Sidorejo dan saat ini sudah ada 40 warga yang melaksanakan sistem tersebut dan hasilnya pun bagus. “Saat ini sudah ada 40 warga yang menerapkan sistem pertanian organik, dan hasilnya pun bagus,” ucap Kepala Desa Sidorejo.

BACA JUGA :  Pangdam I/BB Sampaikan Visi-Misi dan Pokok-Pokok Kebijakan Serta Strategi TA 2023 Kepada Seluruh Dansat

Selain padi organik masih ada banyak tanaman herbal dan milenial yang terus dikembangkan dan salah satu kendala yang dihadapi adalah pemasaran. Kepala Desa Sidorejo berharap dengan kedatangan Bapak Kapolres bersama Samin Institute dapat membantu pemasaran sehingga pertanian sistem organik ini bisa terus berkembang.

Jika ini bisa berkembang maka kita akan bisa mewujudkan desa yang mandiri yang punya produksi tanaman pangan, tanaman herbal dan milenial dengan tujuan meningkatkan taraf hidup warga,” tandas Kepala Desa.(*)

 

Galih RM

Bagikan Artikel :

POSTING TERKAIT

Menyalinkode AMP

Komentar