BELANEGARANEWS.ID, Pekanbaru, 9 Februari 2025 — Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan pentingnya peran pers dalam menjaga demokrasi di Indonesia. Pesan tersebut disampaikan melalui pidatonya yang diputar dalam perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Minggu (9/2/2025).
Dalam pidatonya, Meutya Hafid menyatakan bahwa pers memiliki posisi yang sangat penting sebagai pilar keempat demokrasi yang harus terus dijaga dan diperkuat.
“Pers tidak hanya menjadi saksi perjalanan sejarah bangsa, tetapi juga sebagai agen perubahan yang membantu masyarakat memahami isu-isu penting dan mengawasi jalannya pemerintahan,” ungkap Meutya Hafid.
Pers sebagai Pengawal Demokrasi
Menurut Meutya Hafid, pers harus tetap berada di garis depan dalam menjaga demokrasi dengan menyampaikan informasi yang akurat dan faktual. Ia menekankan bahwa peran pers sangat krusial dalam memastikan hak publik untuk mendapatkan informasi yang benar dan terpercaya.
“Dengan kebebasan pers yang bertanggung jawab, kita bisa menjaga transparansi dan akuntabilitas di berbagai sektor, termasuk pemerintahan,” tambahnya.
Tantangan di Era Digital
Meutya Hafid juga menggarisbawahi tantangan besar yang dihadapi pers di era digital, termasuk maraknya berita palsu dan disinformasi.
“Di tengah derasnya arus informasi digital, insan pers harus tetap berpegang pada nilai-nilai jurnalistik yang mengutamakan integritas dan kredibilitas,” ujarnya.
Apresiasi untuk Insan Pers
Menkomdigi menyampaikan apresiasi tinggi kepada insan pers yang terus bekerja keras dalam menjalankan fungsi kontrol sosial di tengah berbagai tantangan.
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh jurnalis yang telah berjuang untuk menyampaikan informasi yang bermanfaat dan mendidik masyarakat. Keberanian dan dedikasi Anda adalah aset berharga bagi bangsa ini,” ungkapnya.
Harapan Menkomdigi
Di akhir pidatonya, Meutya Hafid berharap peringatan Hari Pers Nasional 2025 dapat menjadi momentum bagi pers Indonesia untuk semakin kokoh dalam menjalankan perannya sebagai pengawal demokrasi. [KARN]
“Teruslah berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur jurnalistik,” pesannya.[*]
Peringatan HPN 2025 menjadi pengingat pentingnya menjaga pers yang bebas dan berintegritas demi masa depan demokrasi Indonesia.
Eksplorasi konten lain dari Bela Negara News
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Komentar