Kawasan Kota Tua Malili Siap Dipoles Lebih Cantik, Sejumlah Proyek Penataan Dimulai 2026

Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, saat meninjau langsung kawasan kota tua di Malili, usai melaksanakan olahraga pagi, Minggu (16/11/2025). (ist)

MALILI, TEKAPE.co – Kawasan kota tua di Malili, Kabupaten Luwu Timur, akan mendapat sentuhan besar pada tahun 2026.

Sejumlah fasilitas umum strategis di wilayah pusat sejarah Kabupaten Luwu Timur itu akan ditata ulang, diperindah, dan diperkuat sebagai bagian dari program revitalisasi kota lama.

Rencana ini kembali ditegaskan setelah Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, meninjau langsung kawasan tersebut usai melaksanakan olahraga pagi, Minggu (16/11/2025).

Dalam peninjauan itu, Bupati ditemani sejumlah OPD terkait untuk memetakan kebutuhan penataan secara detail.

Bupati Irwan menyebutkan bahwa kawasan kota tua Malili memiliki nilai historis, sekaligus potensi ekonomi yang besar.

Karena itu, pemerintah daerah berkomitmen menghadirkan wajah baru yang lebih tertata, rapi, dan nyaman bagi masyarakat maupun pengunjung.

“Ini kawasan bersejarah dan menjadi pusat aktivitas warga sejak dulu. Pemerintah ingin menata ulang supaya lebih indah, lebih aman, dan lebih mendukung pertumbuhan ekonomi lokal,” kata Bupati Irwan.

Sejumlah Proyek Penataan Dimulai Tahun 2026

Berikut beberapa pekerjaan prioritas yang akan dilaksanakan:

  1. Pembangunan lanjutan sheet pail hingga ke jembatan gantung

Struktur penahan tanah dan bibir sungai akan diperkuat untuk mempercantik tepian sungai sekaligus mengantisipasi abrasi. Area menuju jembatan gantung juga akan ditata agar lebih representatif bagi masyarakat.

  1. Pembangunan jalan beton Wewangriu (plus U-ditch & trotoar) hingga ke area Signage

Jalur Wewangriu akan diperkuat dengan betonisasi, dilengkapi sistem drainase U-ditch serta trotoar yang lebih aman bagi pejalan kaki.

  1. Penataan jembatan Sungai Malili

Jembatan utama yang menghubungkan kawasan strategis di Malili akan dibenahi, termasuk pengecatan, perkuatan struktur, serta estetikanya.

  1. Penataan jalan dalam kota lama Malili

Ruas-ruas jalan kecil yang berada di pusat kota tua akan diperbaiki, diperlebar di titik tertentu, dan ditata ulang agar lalu lintas lebih tertib serta mendukung geliat UMKM.

  1. Penataan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Malili

Fasilitas TPI sebagai pusat aktivitas perikanan akan direnovasi agar lebih bersih, higienis, dan fungsional, mendukung aktivitas nelayan dan pedagang ikan.

Diharapkan Jadi Ikon Baru Malili

Penataan kawasan kota tua ini diharapkan menjadi ikon baru bagi Malili, bukan hanya sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga kawasan dengan daya tarik wisata sejarah dan kuliner.

Bupati Irwan menegaskan bahwa seluruh program penataan akan dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kenyamanan masyarakat.

“Kita ingin kawasan ini menjadi lebih hidup, lebih tertib, dan layak menjadi wajah Kabupaten Luwu Timur,” tutur Irwan.

Program revitalisasi ini akan mulai dianggarkan pada tahun 2026 dan menjadi salah satu prioritas pembangunan daerah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *