Mayjen TNI Bangun Nawoko Resmi Jabat Pangdam XIV Hasanuddin

Mayjen TNI Bangun Nawoko menerima tongkat komando dan resmi menjabat Pangdam XIV/Hasanuddin pada upacara sertijab di Mabesad, Jumat (31/10/2025). (ist)

MAKASSAR, TEKAPE.co – Tongkat komando Panglima Kodam XIV/Hasanuddin kini resmi beralih ke tangan Mayjen TNI Bangun Nawoko.

Mantan Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad itu menggantikan Mayjen TNI Windiyatno, yang kini dipercaya menjabat Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Darat (Wadan Kodiklatad).

Serah terima jabatan (Sertijab) berlangsung di Aula Jenderal Besar A.H. Nasution, Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Jumat (31/10/2025).

Prosesi dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV/Hasanuddin, Kolonel Kav Budi Wirman, membenarkan pelaksanaan sertijab tersebut.

“Betul, sertijabnya tadi pagi di Mabesad,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Menurut Budi, pergantian pucuk pimpinan Kodam XIV Hasanuddin merupakan bagian dari proses regenerasi dan pembinaan karier di lingkungan TNI Angkatan Darat.

“Melalui momentum ini, estafet kepemimpinan di Kodam XIV Hasanuddin diharapkan semakin memperkuat soliditas, profesionalisme, serta kesiapan satuan dalam mendukung tugas pokok TNI AD di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara,” jelasnya.

Pergantian tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor KEP-1334-IX-2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI, yang diterbitkan pada 30 September 2025.

Mayjen TNI Windiyatno menjabat Pangdam XIV Hasanuddin sejak 6 Desember 2024.

Sebelumnya, ia memimpin Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) sejak Februari 2024.

Sementara itu, Mayjen TNI Bangun Nawoko datang dari jabatan strategis sebagai Panglima Divisi Infanteri 3 Kostrad.

Dengan pengalaman tersebut, ia diharapkan dapat melanjutkan dan memperkuat peran Kodam XIV Hasanuddin dalam menjaga stabilitas keamanan serta mendukung pembangunan di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara. (Rid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *