Presiden Jokowi Tegaskan Komitmen Indonesia Bangun Industri Kimia dan Energi

NASIONAL119 Dilihat

BELANEGARANEWS.ID, CHENGDU || Presiden Joko Widodo menegaskan komitmen Indonesia dalam mengembangkan industri kimia dan energi. Hal tersebut disampaikan dalam pertemuannya dengan sejumlah pemimpin perusahaan Tiongkok yang digelar di Hotel Shangri-La, Chengdu, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), pada Jumat, 28 Juli 2023.

Indonesia memang berkomitmen untuk mengembangkan industri kimia dan energi di Indonesia, utamanya di Kalimantan Utara,” tandasnya.

Untuk itu, Presiden Jokowi menekankan bahwa pemerintah Indonesia telah menerbitkan peraturan tentang kebijakan industri nasional yang dinilai penting untuk mendukung target mencapai ekonomi hijau.

“(Aturan tersebut) berisi sasaran pembangunan dan juga pemanfaatan, penyediaan, dan penyaluran untuk kimia berbasis migas dan batubara,” jelas Presiden.

BACA JUGA :  Presiden Ingatkan Menteri Agar Urusan Nyaleg Jangan Sampai Ganggu Tugas Harian

Lebih lanjut, Kepala Negara mengatakan bahwa para pemimpin usaha yang hadir tersebut nantinya akan berperan bagi pengembangan industri kimia di Indonesia.

5297341988

Indonesia menargetkan untuk menjadi produsen petrokimia terbesar di Asia,” sambungnya.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi mengapresiasi investasi yang ditanamkan oleh sejumlah perusahaan yang hadir dalam membangun kawasan industri di sejumlah wilayah di Indonesia termasuk dalam pembangunan kilang petrokimia yang berada di Kalimantan.

BACA JUGA :  Ketum Santri Tani NU Berikan Petisi Kepada Presiden Jokowi

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun.

Galih RM


Eksplorasi konten lain dari Bela Negara News

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Komentar