Wakil Ketua Dekranasda Luwu Pamerkan Gaun Motif Luwu di UMKM FI3STA 2025

Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Luwu, Nilasari Dhevy Bijak, memperagakan gaun bermotif khas Luwu dalam sesi fashion show UMKM FI3STA 2025 di Hotel Mercure Makassar, Jumat (14/11/2025). Gaun yang ditampilkannya memuat ragam motif yang mencerminkan filosofi budaya masyarakat Tana Luwu. (ist)

MAKASSAR, TEKAPE.co – Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Luwu, Nilasari Dhevy Bijak, menampilkan gaun bermotif khas Luwu dalam sesi fashion show UMKM FI3STA 2025 yang berlangsung di Hotel Mercure Makassar, Jumat, 14 November 2025.

Gelaran bertema “Upgrading UMKM Through Digitalization & Sustainability Approach” itu dibuka oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Sulsel, Andi Darmawan Bintang. Acara tersebut merupakan kolaborasi antara Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Provinsi Sulsel, Hotel Mercure, Dekranasda Provinsi Sulsel, dan Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulsel.

UMKM FI3STA 2025 diadakan untuk memperluas realisasi serta pemerataan kemitraan investasi antara pelaku UMKM dan usaha besar di Sulawesi Selatan.

Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Luwu, Nilasari Dhevy Bijak, Saat Menampilkan Gaun Bermotif khas Luwu dalam sesi fashion show UMKM FI3STA 2025 yang berlangsung di Hotel Mercure Makassar, Jumat, 14 November 2025. (ist)

Dalam peragaan busana, Nilasari Dhevy Bijak mengenakan gaun batik Luwu yang menampilkan beragam motif sarat filosofi budaya Bugis di Tana Luwu. Motif Pajung Maejae ri Luwu Ma’tanra Sula melambangkan kepemimpinan dan kebesaran Kerajaan Luwu. Motif Singkerru Simulajaji menggambarkan persaudaraan, sementara Bungawaru dan Bunga Sirenreng dipahami sebagai simbol kelestarian alam dan keteraturan hidup masyarakat.

Motif Panji Goncing Sikoi Makkunrainna na Urane mencerminkan kesetaraan peran laki-laki dan perempuan, disertai Pabbululondong Bassesantempe yang terinspirasi dari kekayaan alam dan kearifan lokal Luwu.

Pemerintah Kabupaten Luwu berharap keikutsertaan dalam ajang ini dapat semakin memperkenalkan warisan budaya daerah sekaligus mendorong pelaku UMKM agar lebih kompetitif di tingkat regional maupun nasional. (hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *